NB:
a. Ayat
Jurnal Koreksi
Dalam
setiap kegiatan operasional perusahaan jasa, kesalahan mungkin terjadi di dalam
setiap proses pencatatan. Kesalahan tersebut harus segera dikoreksi dan
dihindari sesegera mungkin. Ayat jurnal koreksi dibukukan sebelum ayat jurnal
penutup, hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya saldo nominal
menjadi 0 yang dilakukan di dalam ayat jurnal penutup.
b. Ayat
Jurnal Pembalik
Ayat
jurnal pembalik merupakan jenis pencatatan khusus yang digunakan untuk
mempermudah pencatatan akuntansi. SAK tidak mengharuskan perusahaan untuk
membuat jurnal balik.
ANALISIS
TRANSAKSI
Setiap transaksi di perusahaan harus disertai dengan
bukti-bukti transaksi. Bukti transaksi merupakan bukti tertulis tentang
terjadinya transaksi keuangan yang digunakan sebagai data awal / sumber
pencatatan di dalam akuntansi. Macam-macam bukti transaksi:
1.
Kwitansi
adalah tanda bukti terjadinya pembayaran yang ditandatangani oleh pihak
penerima uang. Kwitansi harus dibubuhi materai pada jumlah tertentu sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Lembar asli diserahkan kepada pihak yang
membayar sedangkan copy-annya disimpan pihak penerima.
2.
Nota
kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh pihak
penjual.
3.
Nota
kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena adanya
pengembalian barang dagang. Nota kredit dibuat oleh pihak penjual. (saat
terjadi retur penjualan).
4.
Nota
debet adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya
pengembalian barang dagang. Nota kredit dibuat oleh pihak pembeli. (saat
terjadi retur pembelian)
5.
Faktur
adalah bukti transaksi atas jual-beli secara kredit yang dibuat oleh pihak
penjual.
6.
Cek
adalah surat perintah dari pemilik giro untuk mengeluarkan sejumlah uang yang
akan diberikan kepada pembawa cek.
7.
Bilyet
giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan saldo
rekening bank.
8. Memo adalah bukti
transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk bagian-bagian lain di
perusahaan tersebut yang berisi peritah pencatatan atas suatu kejadian.
JURNAL KHUSUS
DAN JURNAL UMUM
A.
Jurnal
Pembelian
Jurnal
pembelian merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berkaitan
dengan transaksi pembelian secara kredit.
Jurnal Pembelian
|
||||||
Peride
|
Keterangan
|
Syarat
|
Pembelian
|
Utang
|
||
Bulan
|
Tgl
|
(Debet)
|
(Kredit)
|
|||
B.
Jurnal
Penjualan
Jurnal
penjualan merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berkaitan
dengan transaksi penjualan secara kredit.
Jurnal Penjualan
|
||||||
Peride
|
Rekening Pembantu
|
Syarat
|
Piutang
|
Penjualan
|
||
Bulan
|
Tgl
|
(Debet)
|
(Kredit)
|
|||
C.
Jurnal
Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas
merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berkaitan dengan arus
kas masuk.
Jurnal Penerimaan Kas
|
|||||||
Peride
|
Nama Akun
|
Debet
|
Kredit
|
||||
Bulan
|
Tgl
|
Kas
|
Potongan Penjualan
|
Piutang Dagang
|
Penjualan
|
||
D.
Jurnal
Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas
merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berkaitan dengan arus
kas keluar.
Jurnal Pengeluaran Kas
|
|||||||
Peride
|
Rekening Pembantu
|
Debet
|
Kredit
|
||||
Bulan
|
Tgl
|
Utang Dagang
|
Lain-lain
|
Potongan Pembelian
|
Kas
|
||
E.
Jurnal
Umum
Jurnal
umum merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang pada umumnya
tidak dapat dicatat di dalam jurnal khusus. Misalnya transaksi-transaksi yang
perlu disesuaikan di akhir periode dan transaksi-transaksi yang berhubungan
dengan retur (pengembalian barang dagangan).
Jurnal Umum
|
||||||
Periode
|
Nama Akun
|
Ref
|
Saldo
|
|||
Bulan
|
Tgl
|
Debet
|
Kredit
|
|||
BUKU BESAR UMUM,
BUKU BESAR PEMBANTU UTANG DAN BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG
Buku Besar Umum
Buku besar umum
merupakan kumpulan dari masing-masing akun yang saldonya dikelompokkan
berdasarkan nama akun masing-masing.
Nama Akun : Kas
|
No Akun : 101
|
||||||
Periode
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Bulan
|
Tgl
|
||||||
Nama Akun : Piutang
Usaha
|
No Akun : 102
|
||||||
Periode
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Bulan
|
Tgl
|
||||||
Buku Besar
Pembantu Utang
Buku besar pembantu
utang merupakan kumpulan dari masing-masing saldo utang perusahaan atas utang
perusahaan terhadap debitur.
Nama Debitur :
|
KodeDebitur :
|
|||||
Alamat :
|
||||||
Periode
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Bulan
|
Tanggal
|
|||||
Buku Besar Pembantu
Piutang
Buku besar pembantu
piutang merupakan kumpulan dari masing-masing saldo piutang perusahaan atas
pinjaman yang diberikan perusahaan terhadap kreditur.
Nama Kreditur :
|
Kode Kreditur :
|
|||||
Alamat :
|
||||||
Periode
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Bulan
|
Tanggal
|
|||||
Neraca Saldo
Neraca saldo
merupakan daftar yang berisi saldo perkiraan buku besar yang disusun secara sistematis.
Tujuannya adalah untuk mengecek kebenaran atas pendebetan maupun pengkreditan
pada buku besar.
Nama Perusahaan
|
|||
Neraca Saldo
|
|||
Per (tanggal, bulan, dan tahun)
|
|||
No. Akun
|
Nama Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
Jurnal Penyesuaian
|
||||||
Periode
|
Nama Akun
|
Ref
|
Saldo
|
|||
Bulan
|
Tgl
|
Debet
|
Kredit
|
|||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar